KOMPASDA Takalar Gelar Seminar Literasi Budaya Lokal Simbol Diplomasi Budaya Lokal Taripang ri Galesong
![]() |
| Suasana Pelaksanaan Seminar Literasi Budaya Lokal "Diplomasi Budaya Lokal Taripang RI Galesong |
Takalarterkini.com, - Galesong, 18 Oktober 2025. Komunitas Pelestari Bahasa Aksara dan Sastra Daerah sebagai penerima apresiasi bagi komunitas literasi di Sulawesi Selatan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, kini kembali gelar rangkaian kegiatan terkahir yakni, seminar literasi budaya lokal, di Kampung Ballak Barakkaka ri Galesong, Takalar.
Sebanyak 50 terpilih dari puluhan pendaftar dari berbagi kalangan hadir sebagai peserta. Panitia pelaksana hadirkan 3 narasumber, yakni Prof Aminuddin Salle Karaeng Patoto (Pemerhati Budaya Lokal), M. Syarifuddin Dg. Sore (Kepala Desa Punaga), dan Abd Rauf Dini (Kabid Kebudayaan Disdikbud Takalar).
![]() |
| Beberapa Peserta Seminar Literasi Budaya Lokal Saat Sesi Foto Bersama |
Ketiga narasumber masing-masing menerangkan dengan kapasitasnya. Pemateri pertama mengulik bagaimana peran dan diplomasi pelaut ulung Galesong dalam mencari hewan laut jenis teripang hingga ke Australia. Pemateri kedua, memaparkan peran pemerintah desa dalam mendorong dan melestarikan objek kebudayaan, dan terakhir gebrakan pemerintah daerah dalam inventarisasi objek kebudayaan dan cagar budaya.
Beberapa peserta pun mengajukan pandangan dan pertanyaan perihal materi dan pemaparan para narasumber. Lewat diskusi dan tukar ide tersebut, ragam konsep dan tindak lanjut dari kegiatan ini pun sedang dirancang. 10 objek pemajuan Kebudayaan yang tercantum dalam undang-undang pemajuan kebudayaan, secara aset dimiliki oleh Kabupaten Takalar.
![]() |
| Peserta Bertanya dan Berdiskusi dengan Pemateri |
"Kabupaten Takalar ini memiliki 10 objek pemajuan kebudayaan dan ada ratusan objek di duga cagar budaya. Sinergi dan kolaborasi antar pihak menjadi hal penting demi kemajuan pemajuan dan pelestarian budaya di Butta Panrannuangku," ungkap salah satu peserta.
Ketua Umum Komunitas Pelestari Bahasa Aksara dan Sastra Daerah menyampaikan bahwa acara ini sebagai akselerasi membumikan budaya dan kearifan lokal masyarakat Galesong.
"Seminar literasi budaya lokal tentu sebagai ruang diskusi interaktif dalam kajian pembahasan dan pemahaman bagaimana kesohoran orang-orang Galesong dalam berlayar mengarungi lautan, dan ini penting untuk dipertahankan sebagai warisan budaya kita", ungkap Abdul Fatta. AJM/RedTT.
Penulis: ANDA



Komentar
Posting Komentar