Diminta Perbaiki Layanan, RS Pratama Takalar Korban Kebijakan Salah Urus

 

Suasana Layanan Di RS Pertama Kabupaten Takalar

Takalarterkini.com, - Takalar. Komitmen pelayanan kesehatan Pemerintah Kabupaten Takalar khususnya Dinas Kesehatan dipertanyakan,  terkait fakta dilapangan bahwa saat ini RS Pratama Kabupaten Takalar tidak memiliki dokter umum. 


Sesuatu yang tidak bisa diterima dengan logika apapun, apalagi kalau berbicara standar RS type Pratama yang minimal memiliki 4 dokter umum. 


Selain itu RS Pratama juga tidak memiliki tenaga laboratorium yang memiliki fungsi vital penegakan diagnosa. Tanpa hasil laboratorium, dokter hanya menduga penyakit berdasarkan keilmuan dan pengalamannya. 

Pasien Dan Keluarga Mengeluh Karena Belum Ada Informasi Perihal Penyakitnya Karena Tak Ada Dokter Umum


Kondisi yang ada saat ini bertentangan dengan peraturan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit Kelas D Pratama


"Sayang sekali karena harapan pemenuhan tenaga harus pupus ketika mutasi baru baru ini yang berjumlah 311 orang (Senin, 20/10/2025) tidak mengakomodir kebutuhan pelayanan RS Pratama," terang salah satu narasumber yang tak ingin disebut namanya.


Buktinya, satu-satunya dokter yang ada, juga ikut dimutasi. Padahal menurut sumber terpercaya permintaan tenaga sudah sering diajukan ke ibu Kepala Dinas Kesehatan.


RS Pratama Takalar memiliki peranan yang strategis sebagai penyangga rujukan dari 3 puskesmas terdekat (PKM Polut, PKM Towata, dan PKM Ko'mara), bahkan pasien dari wilayah perbatasan Kabupaten Gowa. 


Jika RS Pratama berfungsi dengan baik, maka padatnya antrian rujukan pasien di RS tipe C Padjonga dapat berkurang. 


Selain itu RS Pratama juga telah bekerjasama dengan BPJS kesehatan dan telah lulus akreditasi tahun 2024 lalu dengan predikat UTAMA. 


Namun semua potensi ini tampaknya diabaikan dan tidak dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit di masyarakat. AJM/RedTT.


Sumber: ISM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim BKP-PK Psikologi UNM Gelar Program Pendampingan “Tabung Emosi” Bagi WBP Lapas Kelas IIB Takalar

Aklamasi, Alauddin Torki Pimpin KONI Takalar Dalam Rapat Pleno

Gelar Rapat Persiapan, Panitia Konferkab PGRI Takalar Matangkan Pelaksanaan