Edukasi Pelajar Dan Pegiat Literasi Aktif Baca Buku, KERTAS PENA Gelar Ammaca Bobbok

 

Peserta Kegiatan AMMACA BOBBOK pada Kegiatan AKLONTARAK KERTAS PENA Tahun 2025

Takalarterkini.com, - Galesong. Komunitas Rumah Literasi dan Penulis Indonesia (KERTAS PENA) menggelar serangkaian kegiatan bertajuk AKLONTARAK. Kegiatan ini merupakan program komunitas literasi yang difasilitasi dan diapresiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia tahun 2025.


Kali ini kegiatan Ammaca Bobbok (Sedekah Bacaan) yang diperuntukkan untuk masyarakat umum, baik pelajar, pegiat literasi, komunitas literasi, dan pengelola perpustakaan desa/TBM/RB.

Narasumber Kegiatan AMMACA BOBBOK pada Kegiatan AKLONTARAK KERTAS PENA Tahun 2025


Kegiatan yang diikuti sekitar 50-an peserta di Aula UPT SMAN 5 Takalar ini menghadirkan 3 narasumber yang memaparkan buku bacaan yang telah dibaca dan direview. Ketiga narasumber tersebut kemudian secara bergiliran menyampaikan sedekah bacaan (Ammaca Bobbok) di hadapan para peserta, Sabtu 27 September 2025.


Ketua Umum Komunitas Rumah Literasi dan Penulis Indonesia (KERTAS PENA) Muhammad Asmin Rahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya memberikan edukasi kepada kita semua untuk senantiasa membaca. Mari menjadikan buku sebagai jendela dunia, sebagai ajang untuk mengulik serta mengetahui ragam pengetahuan dan informasi, terang Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia ini.

Pemateri, Buku, dan Judul Buku Pada Kegiatan AMMACA BOBBOK 


"Selamat kepada 50 peserta terpilih untuk mengikuti kegiatan ini. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk berdiskusi dan mencari trik terbaik dalam membaca buku dan mencintai buku seperti para narasumber," lanjut Mahasiswa FBS UNM ini.


Narasumber dalam kegiatan ini ialah Abdul Fatta (Ketua Umum KOMPASDA) yang menyampaikan sedekah bacaan bukunya yang berjudul Akkaddo Bulo karya Abdul Jalil Mattewakkang. Satriana yang menyajikan sedekah bacaan bukunya yang berjudul "Eksistensi Musik Langgam Makassar Di Era Disrupsi" karya Abdul Jalil dan Satriana. Dan Rina Sakinah (pegiat literasi/guru/penulis buku) menyajikan sedekah bacaan bukunya yang berjudul Guru Aini karya Andrea Hirata.


Salah satu peserta kegiatan yakni Sahrul dari SMP IT Al Hayyu menyampaikan rasa bangga dan terima kasih karena telah diikutkan dalam kegiatan ini. Saya memiliki hobby membaca buku, sehingga dengan mengikuti kegiatan ini akan menambah pengalaman dan pemahaman saya untuk terus mencintai buku, imbuhnya.


Walau masih SMP, semangatnya sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. Semoga saya bisa diikutkan di kegiatan literasi berikutnya. 


Kegiatan ini pun ditutup dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat bagi peserta. Panitia pun memberikan tugas kepada peserta untuk membuat video cinematik dalam mengikuti kegiatan ini yang terbagi ke dalam 5 kelompok. AJM/RedTT.


Sumber: Humas KERTAS PENA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim BKP-PK Psikologi UNM Gelar Program Pendampingan “Tabung Emosi” Bagi WBP Lapas Kelas IIB Takalar

Aklamasi, Alauddin Torki Pimpin KONI Takalar Dalam Rapat Pleno

Gelar Rapat Persiapan, Panitia Konferkab PGRI Takalar Matangkan Pelaksanaan