Tuntaskan Program Kerja, Mahasiswa KKN Tematik Literasi Unhas Desa Campagaya Gelar Kegiatan Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan

Suasana Pelaksanaan Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan Di MA Nahdatul Umma Borongtaipaya

Takalarterkini.com, - Borongtaipaya. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelar Kegiatan Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan di MA Nahdatul Umma Borongtaipaya Desa Campagaya.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan menulis cerita berbasis buku bacaan di MA Nahdatul Umma Borongtaipaya, Desa Campagaya, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, pada Senin (28/07).

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan pengantar dari mahasiswa KKN yang menjelaskan tujuan kegiatan menulis cerita ini sebagai lanjutan dari program membaca nyaring yang telah dilaksanakan sebelumnya. Para siswa diajak untuk menggali kembali isi cerita yang telah mereka dengar, kemudian menuliskannya kembali dengan versi dan gaya bahasa mereka sendiri.

Salah satu mahasiswa KKN, Rafif Kurniawan dari jurusan ilmu komunikasi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan literasi anak secara menyeluruh, mulai dari mendengar, memahami, hingga mengungkapkan kembali cerita dalam bentuk tulisan. “Menulis cerita dari buku bacaan bukan hanya sekadar menyalin isi cerita, tapi juga mengasah imajinasi, logika, dan keberanian anak dalam menyampaikan ide mereka sendiri,” ungkap Rafif.

Dalam kegiatan ini, siswa dibimbing untuk menulis cerita pendek berdasarkan tokoh, latar, dan alur yang mereka pahami dari buku yang dibacakan. Sebagian besar anak membuat versi cerita mereka dengan tambahan imajinasi baru, seperti membuat akhir cerita yang berbeda atau menciptakan tokoh baru yang tidak ada dalam cerita asli.

Setelah menulis, hasil karya anak-anak dibacakan di depan kelas. Banyak dari mereka dengan percaya diri membacakan cerita mereka sendiri dengan ekspresi dan intonasi yang menarik. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kemampuan menulis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi anak.

“Melalui menulis, anak-anak belajar menyusun kalimat, memperkaya kosa kata, serta menyampaikan pesan dari cerita yang mereka pahami. Ini adalah bagian penting dari proses literasi yang menyeluruh,” ujar salah satu guru pendamping.

Kegiatan ini menjadi momen yang menyenangkan dan edukatif bagi siswa. Selain menulis, mereka juga menggambar ilustrasi cerita masing-masing, yang kemudian di nilai dan diberi apresiasi beruba hadiah piala dan uang tunai bagi juara 1, 2 dan 3 menulis cerita.

Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan minat menulis dan membaca sejak dini serta menjadi kebiasaan yang terus dikembangkan oleh sekolah dan masyarakat, demi membentuk generasi yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga terampil menulis dan berpikir kreatif. AJM/RedTT.

Sumber: KKN Tematik Literasi Unhas Desa Campagaya