Cerdas Mengulas Buku: Kegiatan Literasi KKN Tematik Gelombang 114 Unhas Di SDN No 211 Inpres Campagaya

Kegiatan Cerdas Mengulas Buku KKN Tematik Literasi Unhas Desa Campagaya Di SDN No 211 Inpres Campagaya 

Takalarterkini.com, - Campagaya. Pada hari Selasa, 23 Juli 2025, mahasiswa KKN Tematik Literasi Gelombang 114 Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan literasi bertajuk “Cerdas Mengulas Buku” di SDN No. 211 Inpres Campagaya Desa Campagaya, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. 

Suasana Kegiatan Cerdas Mengulas Buku Oleh Mahasiswa KKN Tematik Literasi Unhas Desa Campagaya Di SDN No 211 Inpres Campagaya 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN di bidang pendidikan, khususnya literasi, yang berfokus pada penguatan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah dasar.

Kegiatan ini telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa KKN yang tersebar di wilayah Kecamatan Galesong. 

Bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan adalah Tanshuyi Ananda Putri, mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Hasanuddin. Bersama rekan-rekannya, Tanshuyi menjalankan program ini sebagai salah satu upaya mendekatkan siswa sekolah dasar dengan kegiatan literasi yang aktif dan menyenangkan.

Mahasiswa KKN Tematik Literasi Unhas Bersama Siswa SDN No 211 Inpres Campagaya Pada Kegiatan Cerdas Mengulas Buku

Mahasiswa mendampingi siswa/i dalam proses membaca buku cerita anak secara berkelompok. Setelah itu, siswa diminta menuliskan ulasan sederhana yang mencakup pengarang/penulis, alur cerita, tokoh, latar, serta pesan moral dari buku yang dibaca. Setiap kelompok siswa kemudian mempresentasikan ulasannya di depan teman-teman sekelas, dibimbing langsung oleh mahasiswa KKN sebagai fasilitator kegiatan.

Kegiatan berlangsung di ruang kelas SDN No 211 Inpres Campagaya yang disulap menjadi ruang literasi interaktif. Buku-buku cerita anak yang digunakan berasal dari sumbangan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang menyumbang 1000 buku di setiap posko. Guru-guru sekolah turut mendukung penuh pelaksanaan program ini dan hadir selama proses berlangsung untuk ikut memantau dan memberi motivasi kepada siswa.

Karena berdasarkan pengamatan awal mahasiswa KKN di lokasi, minat baca siswa masih tergolong rendah dan aktivitas membaca di luar jam pelajaran belum menjadi kebiasaan umum.

Dengan adanya kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar membaca tetapi juga berpikir reflektif, mengingat isi bacaan, dan menyampaikannya dengan gaya bahasa sendiri. Hal ini sangat penting dalam membangun kemampuan literasi fungsional, yakni kemampuan memahami dan mengomunikasikan informasi secara tepat.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata penerapan program literasi berbasis masyarakat, yang dirancang sederhana namun mampu memberikan dampak signifikan terhadap keterlibatan dan antusiasme siswa dalam membaca.

Proses berlangsung secara menyenangkan, karena mahasiswa KKN menggunakan pendekatan bermain dan bercerita sebagai teknik untuk menjaga fokus dan minat siswa selama kegiatan berlangsung.

Selain mahasiswa dan siswa, kegiatan ini juga didukung oleh guru-guru SDN No. 211, perangkat desa, dan beberapa orang tua murid. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa penguatan budaya literasi tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi perlu dukungan berbagai elemen masyarakat.

Mahasiswa KKN telah menyerahkan modul singkat dan panduan kegiatan kepada pihak sekolah agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala. Harapannya, kegiatan “Cerdas Mengulas Buku” dapat menjadi program inspiratif yang direplikasi di sekolah-sekolah dasar lain di Kabupaten Takalar, khususnya dalam mendorong Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

Dengan semangat pengabdian dan pendidikan, kegiatan ini mencerminkan misi KKN Tematik Literasi Universitas Hasanuddin dalam membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan berbudaya literasi sejak usia dini. AJM/RedTT.

Sumber: Humas KKN Tematik Literasi Unhas Desa Campagaya