Abdul Jalil Mattewakkang Pegiat Literasi Takalar Terpilih Jadi Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) Perpustakaan Nasional

 

Abdul Jalil Mattewakkang (Pegiat Literasi Takalar) Lolos RELIMA PERPUSNAS Lokus Kabupaten Takalar Tahun 2025

Takalarterkini.com, - Takalar. Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggelar kegiatan perekrutan dan seleksi Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) tahun 2025. Rekrutmen ini dilakukan di 180 Kabupaten/Kota se Indonesia, salah satunya di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan.

Selamat Atas Terpilihnya Menjadi RELIMA PERPUSNAS Lokus Kabupaten Takalar


Berdasarkan data di laman pendaftaran RELIMA, terdapat 4 orang pendaftar yang mengikuti seleksi untuk Lokus Kabupaten Takalar, salah satunya Abdul Jalil Mattewakkang.


Sosok Abdul Jalil Mattewakkang yang lebih akrab di sapa AJM (nama pena) merupakan pegiat Literasi di Butta Panrannuangku. Telah lama bergerak bersama pegiat Literasi lainnya dan komunitas literasi dalam menggerakkan ekosistem gerakan literasi serta mendekatkan bahan bacaan ke masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa. AJM merupakan perintis program 1 Desa 1 TBM/RB/Komunitas Literasi yang dituangkan dalam inovasi layanan publik bidang pendidikan (literasi) dengan judul "PALADANGKU (Parade Literasi Desa Butta Panrannuangku)".


Sesuai tenggat waktu pendaftaran yang terdiri dari pengisian biodata dan pengiriman file (berkas) administrasi. Abdul Jalil Mattewakkang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak lanjut ke tahap berikutnya.


Tahap selanjutnya ialah seleksi wawancara. Dimana seleksi ini hanya diikuti oleh 2 orang per kabupaten/kota yang lolos seleksi administrasi. Abdul Jalil Mattewakkang dan Ashari Gunawan menjadi wakil Kabupaten Takalar.


Di sesi wawancara, setiap peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi serta tujuannya ikut RELIMA, kemudian di ulik dan diperdalam oleh tim satgas RELIMA.


Sesi wawancara ini merupakan penilaian akhir dengan mengakumulasi penilaian sebelumnya, baik seleksi berkas, esai dan kelengkapan lainnya.


Di sesi wawancara ini, saya banyak menceritakan kegiatan PALADANGKU yang memiliki kemiripan dengan program RELIMA, sehingga saya lebih banyak mengurai praktik baik kegiatan literasi berbasis desa dan komunitas literasi (TBM/Rumah Baca).


Berdasarkan surat Nomor: B.4304/4/PPM.06/VI.2025 mengenai penetapan Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) tahun 2025 dan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2025 tentang Penetapan Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) Tahun 2025, maka Abdul Jalil Mattewakkang ditetapkan sebagai RELIMA Lokus Kabupaten Takalar.


Tugas RELIMA ialah melakukan identifikasi potensi sumber daya di lokus, melakukan kegiatan pemanfaatan perpustakaan dan aktivitas budaya baca dan literasi, melakukan pendampingan pemanfaatan perpustakaan dan aktivitas budaya baca dan literasi, serta melakukan pelaporan pemanfaatan bantuan perpustakaan melalui sistem.


Berdasarkan keputusan di atas, Abdul Jalil Mattewakkang pun telah menyiapkan langkah-langkah strategis demi mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut. Diantaranya melakukan koordinasi ke pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Takalar serta komunitas-komunitas literasi dan budaya yang akan dijadikan mitra pelaksanaan kegiatan-kegiatan RELIMA.


"Saya secara pribadi sangat bersyukur atas capaian ini. Namun saya selalu menyakini bahwa apa yang kita raih hari ini adalah buah dari proses panjang yang telah kita lalui. Kunci dari semua ini ialah kolaborasi," tutupnya. AJM/RedTT.


Sumber: Humas RELIMA Takalar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aklamasi, Alauddin Torki Pimpin KONI Takalar Dalam Rapat Pleno

Tim BKP-PK Psikologi UNM Gelar Program Pendampingan “Tabung Emosi” Bagi WBP Lapas Kelas IIB Takalar

Gelar Rapat Persiapan, Panitia Konferkab PGRI Takalar Matangkan Pelaksanaan