Lontang; Kami Ubah Menjadi Wadah Bertukar Pikiran Dan Menghasilkan Ide-Ide Kreatif
Oleh: Prof Dr H Aminuddin Salle, SH., MH., Karaeng Patoto
![]() |
Baruga Lontang; Tempat Berdiskusi dan Melahirkan Konsep / Ide Kreatif Pengembangan Budaya Lokal dan Sosial Kemasyarakatan |
Takalarterkini.com, - Galesong. Bagi anggota masyarakat Makassar yang berumur 40-59 tahun dan yang pernah tinggal di pedesaan, akan mengenal tempat ini sebagai “tempat melepaskan kejenuhan dengan minum-minum”. Ada yang betul-betulbmerasa segar sekembalinya dari tempat ini tetapi sebagian besar pulang dengan sempoyongan melupakan sejenak kejenuhannya. Saya tidak tahu persis apakah tempat semacam ini masih ada di pedesaan, atau sudah tidak ada lagi.
Di belakang bangunan BBrG pada waktu itu terdapat tanah yang di atasnya berdiri satu bangunan, dan di bangunan itulah digunakan tempat untuk minum-minum, diiringi dengan bibbikang ikan bakar, bebek bakar dan sebagainya. Tempat ini memang agak tersembunyi dari keramaian dan lalu lalang kendaraan tetapi lumayan banyak dikunjungi.
Kini tempat ini kami bebaskan dan pengelola Lontang ini dengan kerelaannya meninggalkan pekerjaannya sebagai pengelola Lontang dan kami jadikan pengelola BBrG dan marbod masjid.
Sebagai tanda bahwa di tempat ini pernah ada lontang maka kami mendirikan satu bangunan dengan nama “Baruga Lontang”.
Alhamdulillah walau belum diresmikan namanya tetapi untuk pertama kalinya Selasa 14 April 2025 secara resmi tempat ini telah digunakan menjamu Tamu Asing yaitu Empat orang Perwira Militer Philipna, dijamu oleh Pemda Takalar Tuniparitata Dr Muhammad Hasbi Bantang selaku Sekda Takalar, disertai Komandan Brigif XIV Hasanuddin, Komandan Kodim 1426 Takalar, Camat Galesong, Koramil Galesong, Kepala Desa Galesong Kota dan Kepala Desa Galesong Timur, beberapa orang perwira Kodam, Polsek Galesong dan tetamu lainnya.
InsyaAllah tempat ini akan tetap menjadi Lontang tetapi bentuk sajiannya bukan lagi minuman keras, tetapi menjadikannya tempat untuk memperoleh inspirasi bagi tetamu yg berkunjung karena di dalamnya terpasang pesan-pesan leluhur yang sarat makna. AJM/RedTT.
Sumber: Humas BBrG
Komentar
Posting Komentar