Jadi Tujuan Diplomasi Budaya, Pokdarwis BBrG Sambut Kunjungan Tentara Filipina

Penyambutan Tamu Tentara Filipina Dengan Tradisi Aru dari Personil Pokdarwis BBrG 


Takalarterkini.com, - Galesong. Desa Wisata Balla Barakkaka ri Galesong (BBrG) kembali mendapat kepercayaan menjadi tujuan kunjungan diplomasi budaya. Kali ini dari Negara Filipina, 4 perwira Tentara Filipina dengan tujuan diplomasi kebudayaan lintas negara mengunjungi Desa Wisata BBrG, Selasa 15 April 2025.

Pengurus Pokdarwis BBrG Menghadiri Diskusi Sebelum Penyambutan


Sekadar diketahui bahwa Desa Wisata BBrG merupakan peraih Desa Wisata Konten Digital tingkat nasional oleh Kemenparekraf tahun 2023 melalui program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Masuk dalam 7 Desa Wisata Terbaik Sulawesi Selatan dan 75 Desa terbaik tingkat nasional dalam ajang tersebut.


Salah satu daya tarik dan atraksi wisata yang menjadi keunggulan Desa Wisata BBrG ialah Digitalisasi Budaya Lokal dan Pelestarian Aksara Lontarak dalam ragam bentuk kriya. Desa Wisata yang dikembangkan oleh salah satu Guru Besar Agraria yang sejak kecil telah dibekali pembiasaan budaya lokal oleh sang ayah dan ibundanya. Ialah Prof Aminuddin Salle, oleh masyarakat Galesong sering dipanggil Karaeng Patoto.

Kamaruddin Azis Daeng Nuntung Saat Memberi Penjelasan Tentang Desa Wisata BBrG Dalam Bahasa Inggris


Sebelumnya, Desa Wisata BBrG telah dikunjungan oleh wisatawan mancanegara, baik dari Asia, Eropa dan Asean. Desa Wisata BBrG tak sama dengan desa wisata lainnya. Dimana lazimnya desa wisata berada di daerah pesisir pantai atau pegunungan dengan ragam atraksi buatan dan polesan tangan manusia. Desa Wisata BBrG lebih mengedepankan atraksi budaya lokal melalui pelestarian tradisi lokal, pendidikan bagi remaja, pengembangan UMKM, dan sekolah adat.


Selama ini, Desa Wisata memiliki akun media sosial baik facebook, Instagram, dan YouTube.  Promosi wisata dan aktivitas kunjungan aktif di posting sebagai publikasi masyarakat luas dan informasi awal jika ingin berkunjung.

Tradisi Menyambut Tamu Dengan Kue Tradisional Umba-Umba oleh Prof Aminuddin Salle Karaeng Patoto


Desa Wisata BBrG juga telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola teknis untuk menyambut tamu saat berkunjung.


"Kunjungan wisatawan mancanegara dalam bentuk diplomasi budaya ini menjadi hal yang sangat luar biasa bagi kami. Semenjak kami bergabung ke Desa Wisata BBrG baru kali ini kami langsung menghadiri dan menyambut wisatawan mancanegara dari negara Asean yakni negara Filipina," tutur Ketua Pokdarwis BBrG ini.

Sesi Foto Bersama Di Akhir Kegiatan dan Kunjungan


Salah satu keunggulan dari Desa Wisata BBrG ialah kekompakan dan semangat gotong royong (kolaborasi) atau dalam bahasa Makassar Akbulo Sibatang lintas pihak sehingga menyambut wisatawan (lokal dan mancanegara) tetap bisa dilakukan.


Kali ini salah satu tokoh dan aktivitas Galesong yang malang melintang di beberapa negara yakni Kamaruddin Azis Daeng Nuntung menjadi penerjemah (translator) dan penyampai pesan dari aktivitas yang dilakukan selama ini di Desa Wisata BBrG.


Gaya khas Daeng Nuntung (sapaan akrabnya) membuat tamu dari Negara Filipina ini begitu takjub dan terkesima. Penyampaiannya yang interaktif dan detail dalam memberikan informasi membuat keempat Tentara Filipina ini mampu menyelami segala hal dari proses penyambutan kali ini.


Sebut saja saat penjelasan tentang sejarah BBrG, Pengelola BBrG, Tradisi penyambutan di Baruga Konstitusi, Sajian kuliner tradisional seperti Coto Mangkasarak, umba-umba, barongko, cucuru bayao, dan lainnya.


Lanjut penjelasan mengenai koleksi kriya dengan tulisan aksara Lontarak, hingga penamaan disetiap bangunan yang ada.

Foto Bersama Di Baruga Desa Wisata BBrG 


Hadir dalam penyambutan ini yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar Dr Muhammad Hasbi, Dandim 1426 Takalar, Kepala Satuan Brigif Kodam XIV Hasanuddin (Kolonel Infanteri Arif Budi Situmeang), Danramil Galesong, Anggota Polsek Galesong, dan Personil Babinsa se Galesong.


"Kami mewakili pengurus Pokdarwis BBrG sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal, pengembangan desa wisata dan terlibat dalam menyambut wisatawan mancanegara," tutup Abdul Jalil Mattewakkang. AJM/RedTT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Besar FBS UNM Asal Takalar, Launching Terjemahan Al-Qur'an Ke Dalam Bahasa Makassar

Aklamasi, Zainuddin Detol Terpilih Jadi Ketua Komite UPT SMPN 2 Takalar

Utusan Polut Mendominasi, Sabet Juara Umum Di Porseni PGRI Takalar Tahun 2024