2 Anggota Dewan Perwakilan Pemuda Perubahan Indonesia Angkat Bicara Terkait Kasus Viral Seorang Wanita Alami Pelecehan di KRL
Ilustrasi Commuter Line |
Takalarterkini.com, - Takalar. Viral dimedia sosial, seorang wanita Alami pelecehan seksual di KRL commuter line relasi Tanah Abang-Pondok Ranji, Tanggerang Selatan Pada Jum'at, 29 November 2024
Manager Public Relation KAI Commuter, Leza Arlan sangat menyayangkan kejadian tindak asusila terjadi di rangkaian KRL. Dia memastikan terduga pelaku langsung diblacklist dilarang naik commuter line, (Dikabarkan dalam Media Online DNID.co.id)
Tak hanya itu, Leza Arlan juga menghimbau kepada seluruh pengguna untuk berani bersuara jika mengalami pelecehan seksual, selalu waspada terhadap tindakan yang mencurigakan, dan segara lapor kepada petugas baik di dalam kereta maupun di stasiun, tambahnya
Disisi lain, Sarah Putri Laila salah satu Dewan Perwakilan Pemuda Perubahan Indonesia Provinsi Riau turut prihatin saat mengetahui kejadian pelecehan seksual yang kembali terjadi di transportasi umum seperti KRL.
Sarah Putri Laila juga mengungkap bahwa ruang publik seharusnya menjadi tempat yang aman bagi semua orang, terutama perempuan.
Ia juga mengapresiasi langkah tegas KAI yang memblacklist terduka pelaku dan menyediakan pendampingan hukum serta untuk trauma korban. Ia juga berharap KAI dapat memperkuat langkah pencegahan dengan meningkatkan pengawasan menambah petugas keamanan. Berharap kasus ini menjadi pengingat untuk terus memperjuangkan ruang publik yang aman bagi semua, harapnya.
Tak hanya Sarah, Afidatul Putri Awalia Dewan Perwakilan Pemuda Perubahan Indonesia Provinsi Jawa Timur juga unjuk rasa. Ia mengungkap kasus tersebut menunjukkan masalah serius dalam transportasi umum. Dimana korban merasa terjebak dan tidak berdaya dalam situasi kerumunan. (Pungkasnya). (*)
Komentar
Posting Komentar