Gelar Lomba Berpasangan Aru-Pakkiok Bunting & Puisi-Pidato Makassar; Berikut Para Pemenangnya

 

Suasana Lomba SABULI FEST TAKALAR 2024

Takalarterkini.com, - Pattallassang, 22 September 2024. Setelah melalui proses pendampingan lapangan selama 6× pertemuan yang dilakukan oleh para sastrawan lokal di setiap sekolah SMP/MTs dan SMA/SMK se Takalar, maka di hari kedua pelaksanaan Sastra Budaya Lisan Festival Takalar 2024 yang identik dengan "SABULI FEST TAKALAR" sebanyak 100 siswa-siswi SMP/MTs dan SMA/SMK atau 50 pasang peserta lomba Aru-Pakkiok Bunting dan Puisi-Pidato Makassar se Kabupaten Takalar siap menunjukkan keahliannya dalam bidang sastra lisan Makassar dihadapan para ahli sastrawan lokal (Butta Panrannuangku) selaku dewan juri. 


Sekitar pukul 09.00 WITA lomba Aru-Pakkiok Bunting telah dimulai di atas Museum Daerah Ballak Appaka Sulapak sampai pada pukul 12.15 WITA. Pasca makan siang para peserta dari cabang Puisi-Pidato Makassar telah bersiap menanti panggilan nomor urut tampil yang telah dikantonginya. 


Terlihat kedua cabang mata lomba sastra lisan Makassar ini begitu bervariasi, pasalnya Aru Makassar yang dibawakan para peserta merupakan Aru khusus karya sang maestro Aru Makassar Sukman Daeng Talli, dari 8 jenis Aru yang telah dibukukan setidaknya 7 diantaranya menjadi pilihan Aru yang dibawakan para peserta untuk dinilai. 


Disisi lain Pakkiok Bunting merupakan keseragaman naskah versi original pendek, sementara untuk Puisi Makassar para peserta membawakan puisi antara karya Kembong Daeng, Amiruddin Sidja dan Chaeruddin Hakim, dan untuk Pidato Makassar masing-masing bertemakan "perjuangan" yang dibuat peserta dengan bantuan guru bahasa daerahnya.


Lomba berpasangan Aru-Pakkiok Bunting & Puisi-Pidato Makassar telah selesai sesaat jelang matahari terbenam di barat. Terpantau langsung pengumuman juara dari hasil rekapitulasi penilaian dewan juri diumumkan pada pukul 22.15 WITA. 


Sosok Ketua Umum Perkumpulan Pemuda Panrannuangku Peduli Film Seni Budaya dan Sejarah Indonesia menyampaikan hasil penilaian ini merupakan buah atas usaha para peserta.


"Penilaian ini menjadi aspek atas buah kerja keras para peserta di kedua cabang mata lomba Aru-Pakkiok Bunting & Puisi-Pidato Makassar, olehnya menang kalah adalah seni pertarungan, sehingga juara 1,2,3 hanya sekadar terbaik dari seluruh peserta yang sebetulnya baik dan hebat, dan hasil ini adalah keputusan yang tidak dapat diganggu gugat", ungkap Abdul Jalil Mattewakkang.


Pengumuman hasil lomba Puisi-Pidato Makassar menjadi pengumuman pertama yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum Pammuntuli Baji Institut dengan menempatkan Juara 3 diraih oleh UPT SMPN 5 Marbo, Juara 2 diraih oleh SMA Al Fatih Parangmata, dan Juara 1 diraih oleh UPT SMPN 3 Polut. 


Sementara pada cabang mata lomba Aru-Pakkiok Bunting Juara 3 diraih oleh UPT SMAN 5 Takalar, Juara 2 diraih oleh UPT SMPN 1 Polut, dan Juara 1 diraih oleh MTs Kanaeng Galesong Selatan.


12.000.000 setidaknya menjadi uang pembinaan kepada para peserta dari kedua cabang mata lomba Aru-Pakkiok & Bunting Puisi-Pidato Makassar. Juara I  sebanyak Rp.2.500.000u, Juara II sebanyak Rp.2.000.000J, dan Juara III sebanyak Rp.1.500.000 per lomba. AJM/RedTT.


Penulis: MAR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Besar FBS UNM Asal Takalar, Launching Terjemahan Al-Qur'an Ke Dalam Bahasa Makassar

Ribuan Warga Padati Buka Puasa Bersama Di Kediaman Orang Tua Irwan Iskandar

Putra Galesong Raih Juara 1 Kepala SMP Inovatif Pada Apresiasi GTK Tingkat Sulsel Tahun 2023