RELIMA Sulsel Tampilkan Budaya Lokal Dan Raih Penghargaan Inspiratif Inovasi Literasi Di Pertemuan Sebaya PERPUSNAS

RELIMA SULSEL Di Kegiatan Pertemuan Sebaya RELIMA PERPUSNAS RI Tahun 2025 Di Kabupaten Bogor


Takalarterkini.com, - Bogor. Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) untuk pertama kalinya menggelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Relawan Literasi Masyarakat pada 10–13 November 2025 di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pertemuan Sebaya ini sebagai langkah memperkuat kapasitas, wawasan, dan jejaring para relawan dari berbagai daerah.

PERPUSNAS RI Berikan Penghargaan Kepada RELIMA Yang Memiliki Inovasi Literasi


Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Bogor ini menghadirkan sesi materi, peningkatan kapasitas, diskusi, serta refleksi untuk meningkatkan kemampuan relawan dalam merancang dan melaksanakan program literasi di wilayah masing-masing.


Sebagai pertemuan perdana, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para relawan untuk saling belajar, berbagi praktik, dan memperluas wawasan mengenai berbagai pendekatan dalam mendukung kegiatan literasi. 

Ita Minarty M. Murtala (RELIMA Lokus Kota Parepare) Meraih Penghargaan Kategori Inovasi Kegiatan Literasi


Melalui materi dan diskusi yang disajikan, peserta memperoleh penguatan peran sekaligus bekal untuk mengembangkan kegiatan literasi yang efektif di lapangan.


Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) dari Sulawesi Selatan hadir dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka juga menampilkan tarian Paddupa, tarian penyambutan khas Sulawesi Selatan, lengkap dengan pakaian tradisional. 


Penampilan budaya ini menjadi kontribusi positif yang menambah keberagaman suasana dalam pertemuan tersebut.

Tim RELIMA Sulsel Di Kegiatan Pertemuan Sebaya RELIMA PERPUSNAS RI Tahun 2025


Kebanggaan bagi rombongan Sulawesi Selatan semakin besar ketika Ita Minarty M. Murtala, relawan dari Kota Parepare, menerima apresiasi sebagai Relima Inspiratif dalam kategori Inovasi kegiatan literasi.


Usai menerima penghargaan, ia menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap pengembangan literasi di Indonesia.


“Tentu saya sangat senang dan bersyukur menerima apresiasi dalam kategori Inovasi Kegiatan Literasi dari Perpusnas. Saya berharap inovasi yang kami kembangkan dapat diterapkan dan bermanfaat di lebih banyak tempat. Inovasi dan kreativitas dalam literasi kami lakukan untuk merangkul semua pihak, agar gerakan literasi dapat tumbuh semakin inklusif dan berkelanjutan,” ungkap penggerak Komunitas RBCD Parepare ini.


Perpusnas berharap pertemuan pembelajaran sebaya pertama ini menjadi pondasi kuat bagi peningkatan kompetensi relawan literasi di seluruh Indonesia. 


Dengan semangat kolaborasi dan berbagi pengalaman, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong gerakan literasi yang lebih luas, berkelanjutan, dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim BKP-PK Psikologi UNM Gelar Program Pendampingan “Tabung Emosi” Bagi WBP Lapas Kelas IIB Takalar

Aklamasi, Alauddin Torki Pimpin KONI Takalar Dalam Rapat Pleno

Gelar Rapat Persiapan, Panitia Konferkab PGRI Takalar Matangkan Pelaksanaan